Kabareskrim Baru Pilihan Terbaik?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyambut positif penunjukan Irjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kabareskrim pengganti Jenderal Idham Azis yang telah dilantik sebagai Kapolri.
Sahroni menilai langkah Idham menunjuk Listyo Sigit merupakan keputusan yang tepat dan terbaik. “Terjawab sudah penggunaan hak prerogatif Kapolri dalam hal memilih Kabareskrim baru dan terbukti bahwa pilihannya adalah yang terbaik,” kata Sahroni, Jumat (6/12).
Menurut Sahroni, selama ini Listyo Sigit terkenal sebagai sosok yang memiliki rekam jejak cemerlang di kepolisian. Karena itu, kata dia, hal ini dapat menjadi modal utama Listyo dalam menjabat Kabareskrim.
“Beliau memiliki rekam jejak yang sangat baik di kepolisian, di mana dirinya telah bertugas selama 28 tahun sebagai perwira," katanya.
Sebelum dipilih menjadi Kabareskrim, Listyo Sigit adalah Kadiv Propam Mabes Polri. Ia juga pernah menjadi Kasubdit di Bareskrim Polri, Direskrimum Polda Sulawesi Tenggara, dan sebagainya.
Menurut Sahroni, rekam jejak yang baik itu menunjukkan Listyo Sigit memiliki integritas dan kompetensi yang mumpuni di bidang reserse. Karena itu, Sahroni meyakini Listyo Sigit mampu menjalankan amanat sebagai Kabareskrim.
“Beliau juga sudah melewati mekanisme di Wanjakti (Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi), sehingga kemampuannya memimpin Kabareskrim Polri sudah tidak perlu diragukan lagi,” ujarnya.
Sahroni menyebut Komisi III DPR siap bekerja sama dan bersinergi dengan Kabareskrim baru dalam menjalankan tugasnya itu.
Langkah Kapolri Jenderal Idham Azis menunjuk Irjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kabareskrim dinilai keputusan yang tepat.
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Sahroni Anggap Fenomena Kasus Viral sebagai Evolusi Siskamling
- Sambut Hari HAM Internasional, Sejumlah Peneliti Menuntut Kapolri Diganti
- Minta Kortas Tipikor Bersihkan Internal Kepolisian Dulu, Sahroni: Itu Baru Keren