Kabareskrim Curiga First Travel Sembunyikan Aset
jpnn.com, JAKARTA - Hingga kini penyidik Bareskrim Mabes Polri baru berhasil menyita aset First Travel berkisar Rp 50 miliar.
Kondisi tersebut membuat Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto menjadi curiga.
Ari Dono menjelaskan, uangnya sedang dikejar, namun hingga saat ini aset bergerak dan tidak bergerak itu ternyata belum cocok dengan prediksi jumlah uang yang seharusnya.
’’Ke mana ini uangnya? Saya curiga di mana disembunyikan,’’ tuturnya ditemui di komplek PTIK kemarin.
Padahal, penyidik sudah begitu teliti dalam mengejar aset. Bahkan, tas dan sepatu mewah juga dilakukan penyitaan. ’’Semuanya dikejar,’’ terang mantan Kapolda Sulawesi Tengah tersebut.
Sementara Kuasa Hukum FT Putra Kurniadi masih ngotot bahwa FT sebenarnya masih mampu untuk memberangkatkan jamaah atau mengembalikan uangnya.
’’Dalam PKPU itu kami sudah rancang caranya. Ada investor yang kemudian memberikan dana untuk menjalankan erusahaan,’’ terangnya.
Namun, investor tersebut hingga saat ini belum dijelaskan asal muasalnya. ’’Ya, investor saja, nanti kita lihat. Pasti ada jalannya,’’ jelasnya.
Hingga saat ini aset bergerak dan tidak bergerak milik First Travel ternyata belum cocok dengan prediksi jumlah uang yang seharusnya.
- Komjen Ari Dono jadi Wakapolri, Tepat!
- Kuasa Hukum: Aset Kanomas Bukan Milik First Travel
- Kabareskrim Minta Anak Buahnya Maksimal Kawal Pilkada 2018
- Komjen Ari Bantah Tebang Pilih Kasus Hoaks
- Mentan Minta Kabareskrim Segera Berantas Mafia Beras
- Penyidikan Kasus First Travel Selesai, Aset Disita Hanya...