Kabareskrim: Korban Cebongan Dihabisi Senjata Laras Panjang
Kamis, 04 April 2013 – 16:02 WIB
JAKARTA - Kabareskrim Mabes Polri memastikan senjata yang digunakan oleh pelaku penembakan empat tahanan di Lapas Cebongan, Jogjakarta, adalah senjata organik laras panjang. "Jadi ada dua jenis peluru. Sidik jari yang tertinggal juga sudah diambil," ungkap Sutarman memastikan. Untuk mendalami semua barang bukti itu, polisi masih melakukan uji balistik di laboratorium forensik.
"Semua (korban tewas) luka tembak, kecuali sipir yang luka lebam karena dibenturkan. Senjata yang digunakan organik, seluruhnya laras panjang," kata Sutarman menepis dugaan bahwa korban ditembak menggunakan senjata api jenis FN.
Hal ini diketahui dari puluhan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, baik berupa proyektil peluru, maupun selonsong. Selain itu juga dipastikan ada dua jenis peluru dan selonsong yang ditemukan, yakni peluru TO 7,62 mm Pindad, dan seri angka 64359.
Baca Juga:
JAKARTA - Kabareskrim Mabes Polri memastikan senjata yang digunakan oleh pelaku penembakan empat tahanan di Lapas Cebongan, Jogjakarta, adalah senjata
BERITA TERKAIT
- 5 Rekomendasi Kongres I PPPK RI, Poin Terakhir Bikin Gembira
- Dirut Jasa Raharja Pantau Arus Mudik di Jogja Bareng Wamenhub
- Keamanan Kawasan Kemayoran Ditingkatkan Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025
- Forum PPPK Buktikan Kepeduliannya terhadap Korban Banjir Sukabumi
- ASDP Maksimalkan Layanan di Lintas Penyeberangan Utama untuk Sambut Libur Akhir Tahun
- Momen Ketua Umum Bhayangkari Rayakan Natal Bersama Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki