Kabareskrim Pastikan Kapolri Tito Bersih dari Suap Basuki
jpnn.com, JAKARTA - Kabareskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto akhirnya buka suara soal kabar Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendapat aliran dana suap dari terpidana Basuki Hariman.
Menurut mantan Kapolda Kalimantan Barat ini, Tito sama sekali tak menerima aliran dana. Hal tersebut dipastikan setelah dia mengecek langsung ke penyidiknya.
"Sengaja saya baru memberikan komentar masalah ini, karena saya harus memastikan kepada para penyidik yang menangani. Tidak benar ada aliran dana ke Tito Karnavian," terang Arief dalam keterangannya, Senin (15/10).
Arief menegaskan, semenjak isu aliran dana ini muncul, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan.
Dari penyelidikan itu, kata Arief, sama sekali tidak ada bukti aliran dana dari Basuki ke Tito semasa menjadi Kapolda Metro Jaya.
"Kasus itu sudah ditangani Polri dan sudah ditangani dengan baik. Tidak ditemukan bukti adanya aliran dana," ujar Arief.
Jenderal bintang tiga ini juga menyebutkan, ketika kasus sudah dipastikan tak terbukti oleh satu penegak hukum, kasus itu tak bisa ditindaklanjuti oleh penegak hukum lain.
Menurut Arief, hal itu merujuk pada kesepakatan polisi, kejaksaan, dan KPK beberapa waktu yang lalu.
Kabareskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto akhirnya buka suara soal kabar Kapolri Jenderal Tito Karnavian menerima aliran dana suap dari terpidana Basuki Harim
- Kabareskrim Targetkan Berantas Kampung hingga Tutup Jalur Narkoba Demi Dukung Asta Cita
- Sandra Dewi Jelaskan Uang Rp 3,15 M dari Harvey Moeis, Oh Ternyata
- Tamron Luruskan Soal Aliran Rp 124 M di Kasus Timah: Bukan Saya yang Hitung
- Bareskrim Bekuk 3 WNA yang Miliki Laboratorium Narkoba di Bali
- Respons Tegas Mahfud Soal Temuan PPATK Terkait Aliran Dana Rp 195 Miliar
- Soal Temuan PPATK, Cak Imin: Silakan Dibuka Saja Supaya Fair