Kabareskrim Polri: Kalau Ada yang Nakal, Kami Pukul!
jpnn.com, BOJONEGORO - Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, pihaknya dan Satuan Tugas Pangan akan mengawasi distribusi beras dari hilir hingga hulu.
Hal itu dilakukan untuk mencegah aksi spekulan menahan stok beras sekaligus menjaga kestabilan harga beras di petani.
"Kami turut berbangga dengan hasil panen padi hari ini. Kami juga tegaskan komitmen untuk menjaga petani tidak rugi," kata Ari saat mengikuti panen padi di Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (22/1).
Dia menegaskan, pihaknya tidak akan menoleransi pihak yang merusak sektor pangan.
"Kalau ada yang nakal, kami pukul. Tidak ada ampun," tegas Ari.
Acara itu juga dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letjen Tatang Sulaiman, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Direktur Komersial Bulog Imam Subowo. (Tan/jpnn)
Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, pihaknya dan Satuan Tugas Pangan akan mengawasi distribusi beras dari hilir hingga hulu.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Produksi Jamu Herbal jadi Bukti Kemandirian Petani di Gunung Kidul
- Kementan Dorong Smart Farming untuk Memajukan Pertanian Modern dan Berkelanjutan
- Lihat, Momen Mentan Amran Sulaiman Menikmati Jagung Bakar Bareng Masyarakat di Maros
- Dukung Swasembada Pangan, Kementan Perluas Sawah di Tarakan
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Merauke demi Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
- Harga Gabah Anjlok di Yogyakarta, Titiek Soeharto Semprot Bulog