Kabareskrim Ungkap Fakta Mencengangkan Soal Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat
jpnn.com, MEDAN - Kabareskrim Polri Komjen Agus Adrianto menyebut adanya sokongan kekuatan dari organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) terkait kasus kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.
Dia juga menduga kerangkeng itu merupakan tempat yang sengaja dibuat oleh pihak tertentu yang mempekerjakan para penghuni dengan modus rehabilitasi.
"Saya rasa itu orang yang mengambil kekuatan, keuntungan dari orang yang tidak berdaya dengan memanfaatkan kekuatan OKP," kata Komjen Agus di Medan, Sabtu (5/2).
Namun, Komjen Agus tidak menjelaskan lebih detail terkait OKP yang dimaksudnya.
Dia hanya menyebutkan berdasarkan data yang diperolehnya sudah ada sekitar tiga penghuni kerangkeng yang tewas.
Mereka di antaranya tewas pada 20155 dan 2021.
"Tadi laporan ada tiga kalau tidak salah, ada tiga kasus. Ada kejadian tahun 2015, ada kejadian tahun 2021," ungkapnya.
Meski begitu, Komjen Agus mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah tewasnya para penghuni kerangkeng itu disebabkan karena adanya penganiayaan atau tidak.
Kabareskrim Komjen Agus Adrianto mengungkap fakta mencengangkan soal kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat
- Kabareskrim Targetkan Berantas Kampung hingga Tutup Jalur Narkoba Demi Dukung Asta Cita
- Pengamat Kepolisian: Komjen Agus Andrianto Lebih Cocok Masuk Kabinet Prabowo
- Eks Bupati Langkat Divonis Bebas, Jaksa Melawan
- Mantan Bupati Langkat Divonis Bebas di Perkara TPPO, Jaksa Langsung Kasasi
- Bareskrim Bekuk 3 WNA yang Miliki Laboratorium Narkoba di Bali
- Hadiri Kongres Desa Indonesia, Ketua MPR Bambang Soesatyo Ungkap Sejumlah Fakta