Kabel Terlihat Sebelum Meledak
Sabtu, 16 April 2011 – 09:41 WIB
Saksi lain yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) adalah Kasat Narkoba AKP Trisilayanto. Dia merupakan salah satu orang yang membopong Kapolresta AKBP Herukoco yang berlumuran darah ke rumah sakit sesaat setelah ledakan.
Baca Juga:
Pria yang akrab disapa Tri ini mengatakan sebelum kejadian dirinya memang berada di Masjid Az Dzikra untuk menunaikan salat Jumat. Sambil memperlihatkan baju batik dan tangannya yang penuh bercak darah, Tri mencoba mengingat kembali kejadian itu. “Saya ingat pelakunya,” ujarnya di hadapan sejumlah wartawan yang mengerumuninya di luar mapolresta.
Tri mengaku ingat kepada pelaku bom bunuh diri itu karena dirinya duduk persis berdampingan saat menyimak khutbah. Tri sendiri mengaku sempat terbesit heran terhadap pelaku yang duduk di sampingnya itu. Pasalnya ada orang asing yang ikut salat Jumat di tengah-tengah jamaah yang didominasi anggota polisi. “Orangnya memakai jas hitam. Masih muda. Usianya sekitar 20 tahunan. Putih ganteng,” katanya sambil mengerenyitkan dahi mengingat-ngingat.
Masih menurut Tri, saat khutbah berlangsung pemuda yang duduk di sampingnya itu tidak melihat lurus ke depan (khatib). Posisi duduk pemuda itu agak miring. “Seperti niteni (mengawasi sekeliling),” katanya. Sayangnya saat Tri itu tidak terlalu detail memperhatikan karena menganggapnya sebagai jamaah biasa.
CIREBON- Satu anggota Mapolresta Cirebon yang terkena serpihan akibat ledakan bom. Briptu Suratmoko dilarikan ke RS Gunungjati Cirebon. Korban mengalami
BERITA TERKAIT
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar