Kabid Propam Polda Jateng Ungkap Fakta Baru Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Oalah
jpnn.com - JAKARTA - Kabid Propam Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Pol Aris Suprioyono mengungkapkan fakta baru kasus penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO oleh oknum polisi Aipda RZ.
Kombes Pol Aris mengatakan kasus penembakan terhadap siswa SMKN tersebut tidak terkait dengan adanya tawuran.
Aipda RZ melakukan penembakan, kata Kombes Aris, karena dia melihat ada satu pengendara motor yang dikejar oleh pengendara motor lainnya, yang diduga merupakan kelompok hendak tawuran.
Selain itu, kata dia, motor Aipda RZ pun dipepet oleh salah satu pengendara motor itu.
"Terduga pelanggar (Aipda RZ) menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan," kata Aris saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/12).
Dia mengungkapkan bahwa Aipda RZ melakukan penembakan sebanyak empat kali.
Adapun peristiwa penembakan itu terjadi pada 24 November 2024 di Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kronologis kejadian, bermula saat Aipda RZ pulang dari kantornya di malam hari.
Kabid Propam Polda Jateng Kombes Pol Aris Suprioyono mengungkapkan fakta baru kasus penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang.
- Fakta Baru Ekshumasi Jenazah Gamma, Ada Proyektil di Usus, Keluarga Tidak Tahu
- Bantah Gamma Bukan Pelaku Tawuran, Keluarga: Polisi Malah Bolak-balik Fakta
- Penembakan Gamma, Reza Menilai Tindakan Aipda Robig Terkesan Lebih Mengerikan
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Paruh Waktu Masih jadi Pertanyaan Besar, Ada Kejutan yang Bikin Bahagia, Wow
- Fakta Penembakan Gamma Terungkap, Tak seperti Omongan Kapolrestabes Semarang
- AJI Kecam Wartawan Intervensi Kasus Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang