Kabid SMKN 3 NTB Ditangkap Polisi Terkait Pungli Proyek
jpnn.com, MATARAM - Polisi menangkap Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Barat berinisial M terkait dugaan pungutan liar pada pekerjaan proyek di SMKN 3 Mataram.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Mataram Ajun Kompol Regi Halili di Mataram, Rabu malam, membenarkan adanya penangkapan pejabat tersebut dengan barang bukti uang tunai Rp50 juta yang diduga hasil pungutan liar (pungli).
"Aksi tangkap tangan kami lakukan terhadap Kabid SMK Dikbud NTB inisial M ini sesaat setelah menerima uang tunai Rp50 juta dari seorang penyuplai bahan bangunan untuk proyek di SMK 3 Mataram," kata Regi.
Uang Rp50 juta itu ditemukan dalam plastik merah. Dalam plastik tersebut terdapat amplop coklat berstempel PT Utama Putramas Mandiri bertulis biaya administrasi.
Selain M dan uang tunai, ada juga lima orang saksi yang mengetahui dan melihat kejadian tersebut berlangsung turut diamankan.
Regi memastikan bahwa kegiatan penangkapan ini merupakan tindak lanjut informasi dari masyarakat.
Aksi kepolisian ini berlangsung pada Rabu petang sekitar pukul 17.30 Wita dengan lokasi tangkap tangan di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB.
Regi menambahkan Kabid SMK inisial M dan saksi masih menjalani pemeriksaan di Markas Polresta Mataram, sementara uang tunai dalam amplop coklat telah disita sebagai barang bukti.(antara/jpnn)
Polisi menangkap Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Barat berinisial M terkait dugaan pungutan liar di SMKN 3 Mataram.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Kabid SMK di NTB Tertangkap Tangan Lakukan Pungli
- Pilkada Sumsel 2024, Eddy-Riezky Janji Hapus Pungli di Sekolah
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Polisi Bongkar Kasus Pungli Dana Pendidikan di Majene
- Minakum Ditemukan Tewas Terbakar di Lombok Tengah
- Jika jadi Wagub Sumsel, Riezky Aprilia Janji Berantas Pungli di Sektor Pendidikan