Kabinet Batal Diumumkan, Hidayat Pertanyakan Anggaran
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, menyayangkan batalnya pengumuman menteri kabinet bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedianya digelar di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (22/10) malam. Padahal, persiapan pengumuman termasuk pembuatan panggung pasti juga membutuhkan biaya tidak sedikit.
Hidayat justru mempertanyakan anggaran untuk persiapan pengumuman nama-nama susunan kabinet yang ternyata batal itu. Menurutnya, penggunaan anggaran harus dipertanggungjawabkan.
"Anggaran itu layak dipertanggungjawabkan. Ini siapa yang mempersiapkan anggaran itu? Kalau dari Setneg (Sekretariat Negara, red) ya bagaimana pertanggungjawabannya. Kalau bukan, kok bisa, wajar apabila diterangkan kepada publik sehingga masyarakat tidak suuzan," kata Hidayat di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (23/10).
Terkait lokasi pengumuman sekaligus pelantikan menteri, Hidayat mengatakan konstitusi memang tidak mengaturnya. Namun, dia berharap Presiden Jokowi mengikuti konvensi di seluruh dunia bahwa layaknya pengumuman dan pelantikan menteri dilakukan di Istana Negara.
"Memang kalau sebagai gubernur melantik di mana saja, tetapi ini kabinet menteri. Konvensi di seluruh dunia, pengumuman para menteri itu di Istana Negara. Itu konvensi yang berlaku di seluruh dunia. Memang tidak ada turan tetapi pertimbangan," jelasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, menyayangkan batalnya pengumuman menteri kabinet bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedianya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Diskon 50 Persen Tarif Listrik, Bahlil Pastikan Tidak Diperpanjang: 2 Bulan Saja
- Waka MPR Eddy Soeparno Dukung Penuh Anak Muda Mengampanyekan Lingkungan Bersih
- Pengisian DRH NIP PPPK Gaduh, 2 Dokumen Hilang di Kolom SSCASN, BKN Bersuara
- Iftitah Ajak Kadin Ikut Menciptakan Multiple Epicentrum di Kawasan Transmigrasi
- Bayan Peduli Gandeng DoctorSHARE Beri Pelayanan Kesehatan di Area Padat Penduduk
- Megawati Ultah ke-78, Kader PDIP Kasih Kado Berupa Gerakan Menaman Pohon