Kabinet Dituding Hanya untuk Perkuat Citra SBY
Rabu, 21 Oktober 2009 – 16:33 WIB
Kabinet Dituding Hanya untuk Perkuat Citra SBY
"Jika kawula muda yang punya kapasitas dan kapabilitas itu yang dipakai SBY, jelas akan mengancam posisi SBY di penghujung tahun 2014 dan pasca amandemen V UUD 45. Karena itu, SBY berkepentingan mengajak yang tua-tua, karena 'kaum uzur' ini tidak akan menjadi saingannya nanti," tegas Boni.
Sikap yang sama, masih menurut Boni, agaknya juga diberlakukan terhadap kalangan internal Partai Demokrat dan para pendukung SBY sendiri. "Andi Mallarangeng ditempatkan menjadi Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, di mana menurut konstelasi politik institusi Mennegpora itu tidak akan efektif dijadikan sebagai wadah untuk membangun pencitraan Andi Mallarangeng di panggung nasional," tambahnya.
"Demikian juga halnya dengan keputusan SBY mengangkat Djoko Suyanto jadi Menkopolhukam. Kita bisa belajar dari sosok Widodo AS yang meredup begitu selesai menjabat. Sulit bagi Djoko untuk menjadi saingannya kelak. Begitu juga dengan Hatta Rajasa yang orang teknis. Jika dia ditempatkan di bidang teknis, tentunya dia akan berkibar juga. Namun dia justru ditempatkan sebagai Menko Perekonomian, di mana dia tak bisa bekerja maksimal," papar Boni pula.
Ditanya soal posisi yang akan diperoleh oleh Ketua Dewan Pakar Tim Sukses SBY-Boediono, yakni Bima Arya Sugiharto, Boni pun memprediksi bahwa Direktur Eksekutif Charta Politika itu tidak akan mendapat posisi apa-apa di pemerintahan. "Justru karena kelebihan-kelebihannya itu, Bima tidak akan mendapatkan posisi penting. Jika Bima ditempatkan di posisi penting, katakan (sebagai) Jubir Kepresidenan, maka akan berkibar karirnya dan itu yang tidak boleh terjadi," tegasnya lagi.
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargens, menduga ada rencana tersembunyi terhadap pemilihan orang-orang yang kontroversial
BERITA TERKAIT
- Kapan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu? Kepala BKN Menjawab
- Diperiksa KPK, Windy Idol: Saya Punya Keluarga dan Pekerjaan Rusak Semua
- Berbelasungkawa Meninggalnya Paus Fransiskus, Hasto: Beliau Tokoh Perdamaian Dunia
- Pemda Ogah Usulkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, BKN Pastikan NIP Tidak Diterbitkan
- KSBSI Pastikan Aksi May Day Bakal Berlangsung Damai Meski Suarakan Upah Bermasalah
- Ketum GP Ansor: Ganggu Ketahanan Pangan, Hadapi Banser Patriot!