Kabinet Ical Akomodir Cendana
Jumat, 09 Oktober 2009 – 06:26 WIB
Aburizal Bakrie usai memenangkan perebutan kursi ketum Golkar lewat Munas di Pekanbaru, Riau. (foto: said-riupos)
PEKANBARU -- Penutupan Munas Partai Golkar dihadiri mantan Ketua Umum, HM Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung. Dalam sambutannya JK menyampaikan terima kasihnya sebagai mantan ketua umum kepada semua pihak yang telah membantu. Meski ada riak-riak, kata dia, itu karena kecintaan pada Golkar, sehingga sama-sama bersemangat. Ical dalam pidato politiknya menegaskan, kekuasaan adalah amanah. Ia siap menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. "Kepada Pak JK, saya angkat topi sebagai putra terbaik bangsa. Saya selalu siap mendapat petunjuk dan arahan selama memimpin Golkar," katanya.
JK mengingatkan, kemenangan Golkar ke depan, bukan ditentukan karena banyaknya bendera. Tapi bagaimana Golkar memimpin di legislatif dan eksekutif. Tapi kalau banyak kader Golkar yang berurusan dengan kejaksaan, apalagi KPK, itu akan menjadi cerminan masyarakat.
"Jangan hanya bertengkar memperebutkan suara. Tapi juga harus berebut untuk berbuat bagi rakyat," kata JK. JK juga meminta semua kalangan untuk mendukung kepengurusan Ical. Perbedaan boleh terjadi pada saat munas, tapi setelah terpilih, kepengurusan yang terbentuk harus didukung.
Baca Juga:
PEKANBARU -- Penutupan Munas Partai Golkar dihadiri mantan Ketua Umum, HM Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung. Dalam sambutannya JK menyampaikan terima
BERITA TERKAIT
- Patuh Instruksi Megawati, 4 Kepala Daerah PDIP di Jawa Barat Tak Ikut Retret
- Kader PDIP Bupati Brebes Tetap Ikut Retret: Demi Kepentingan Masyarakat
- 19 Kepala Daerah PDIP di Jateng Absen dari Retret Akmil, Tunggu Arahan Megawati
- PSI Instruksikan Kepala Daerah Melayani Rakyat, Bukan Partai
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Rano Karno Bilang Begini
- Sertijab Gubernur Kaltim, Rudy: Dedikasi Pak Akmal Luar Biasa