Kabinet Ical Tak Punya Karakter
Minggu, 11 Oktober 2009 – 15:32 WIB
JAKARTA -- Komposisi pengurus harian DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie masih terus menuai kritikan. Masuknya beberapa nama yang dinilai tidak melalui proses pengkaderan internal, di sisi lain kader-kader potensial partai malah disingkirkan, membuat Golkar dinilai kehilangan karakter. Mantan pengurus pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang saat ini masih menjabat sekretaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sulsel ini menilai, dengan masuknya kader muda seperti Ahmad Dolli Kurnia di pengurus harian memang mencerminkan regenerasi. Tapi konsekuensinya, pengurus-pengurus departemen harus yang lebih muda.
"Golkar selama ini unggul karena punya sumber daya manusia pengurus yang memang berkarakter," kata Ketua Biro Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPD I Partai Golkar Sulsel, Armin Mustamin Toputiri kepada JPNN, Minggu (11/10).
Baca Juga:
Karena itu, ia mempertanyakan hilangnya nama-nama seperti Andi Mattalatta, Ferry Mursidan Baldan, Yuddy Chrisnandi dan beberapa kader muda potensial lain dari jajaran pengurus harian. Andai kata nama-nama seperti itu tetap ada, tentu kesinambungan kader tetap terjaga. "Yang terjadi saat ini adalah pemotongan generasi," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Komposisi pengurus harian DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie masih terus menuai kritikan. Masuknya beberapa nama
BERITA TERKAIT
- Anwar Hafid Pemimpin Berpengalaman, Kompeten jadi Gubernur Sulteng
- Kejutan dari SBY: Nyanyi di Pestapora hingga Pertemuan dengan Pramono-Rano
- Apel BISON dan Artis Kondang, Andra Soni: Saya Anak Petani
- Fajar Hadi Berikan Umrah Gratis Untuk 31 Masyarakat Cilegon
- Komisi III DPR Soroti Dugaan Penggunaan Surat Palsu oleh Bakal Cawagub Papua
- Anggi: Kami Dididik Pak Prabowo Untuk Kerja sama