Kabinet itu Seumpama Rumah
Sabtu, 17 Oktober 2009 – 10:34 WIB
Tak ayal, sang ayah berkeluh kesah. "Saya memang kepala keluarga, tetapi seisi rumah sibuk dengan urusan masing-masing yang nyaris saling tak bersentuhan," katanya.
Baca Juga:
Kasihan keluarga ini. Putra-putrinya punya ayah-ibu yang sukses. Tetapi seperti halnya suami-istri itu, keempat anak-anaknya seakan-akan tak punya rumah. Seolah-olah semuanya menginap di sebuah hotel.
Sang ayah rupanya lalai dan alpa pada organisasi yang bernama rumah. Padahal, sebagai pebisnis, ia sangat paham ilmu manajemen yang diterapkannya dengan maksimal di perusahaannya.
Rumah bukan sekadar tempat untuk pulang. Tapi sebuah organisasi. Saban anggotanya dibebani tugas dan tanggung-jawab yang terintegrasi satu dengan lainnya. Tak pelak, rumah dan penghuninya adalah sebuah miniatur dari organisasi yang bernama negara.