Kabinet Jokowi dari Profesional, Muhaimin Yakin Kader Parpol Tetap Dilirik
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak keberatan dengan komitmen presiden terpilih Joko Widodo membentuk kabinet berbasis profesional. Ia meyakini hal itu tidak mengurangi peluang partainya menempatkan kader di dalam pemerintahan.
"Ya profesional itu kan bisa politisi, bisa bukan politisi. Artinya jangan didikotomikan," kata Muhaimin kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/7).
Bahkan, lanjutnya, terkadang profesional yang berasal dari partai politik memiliki kualitas yang lebih baik. Pasalnya, kader partai politik sudah mendapat pendidikan kepemimpinan dan biasa memimpin.
Selain kalangan profesional, partai-partai pendukung Jokowi-JK juga harus menghadapi persaingan dari partai politik di luar koalisi. Pasalnya, sejumlah partai pengusung Prabowo-Hatta diprediksi segera merapat.
Terkait hal ini, Muhaimin menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi. Ia tidak keberatan jika ada anggota baru koalisi mendapatkan jatah menteri.
"Ya welcome.‬ Nggak masalah, negara ini negara kita semua, jadi yang terbaiklah," tandas Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak keberatan dengan komitmen presiden terpilih Joko Widodo membentuk kabinet berbasis profesional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?