Kabinet Obama Bikin Kecewa
Kebijakan Diramalkan Bakalan Sama dengan Bush
Senin, 24 November 2008 – 01:24 WIB
WASHINGTON – Melirik skema susunan pembantu Obama di lingkaran kebijakan luar negeri, sejumlah kalangan mulai pesimis mantan senator dari Illinois itu akan benar-benar membawa perubahan sebagaimana janji kampanyenya. Beberapa orang yang diplot itu sebagian besar adalah pendukung perang Iraq.
Orang pertama yang disorot tentu saja, mantan rival politiknya dalam perebutan tiket calon presiden (capres) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. Calon kuat menteri luar negeri (top diplomat). Selain disebut minim pengalaman urusan luar negeri, Obama dan Hillary pernah berseteru soal penting tidaknya perang Iraq. Obama mengatakan tidak, sementara Hillary berprinsip sebaliknya.
Baca Juga:
Tudingan kedua mengarah pada Jenderal James Jones, mantan panglima Nato dan pendukung John McCain (rival capres Obama) dan Gubernur Arizona, Janet Napolitano. Keduanya adalah pecandu perang.
Apalagi, Obama mempertimbangkan Robert Gates, menteri pertahanan era George W. Bush mengisi pos yang sama. Pria yang terang-terangan mengatakan tak ingin menarik pasukan Amerika Serikat di Iraq dalam waktu dekat. Dia juga telah berkoar akan mengirim tambahan pasukan ke Afghanistan jelang pemilu negara itu tahun depan.
WASHINGTON – Melirik skema susunan pembantu Obama di lingkaran kebijakan luar negeri, sejumlah kalangan mulai pesimis mantan senator dari Illinois
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon