Kabinet tak Cukup Kerja Keras, tapi Harus Cerdas
jpnn.com - JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Alhabsy mengatakan, perombakan kabinet merupakan hal yang wajar karena merupakan hak prerogatif presiden. Apalagi, di tengah kondisi perekonomian yang sangat buruk seperti ini.
"Tentunya kita tak ingin rupiah terus melemah terhadap dollar, dan tak ingin pula harga daging sapi semakin melangit dan tak terbeli," kata Aboebakar, Kamis (13/8).
Karenanya, ia menegaskan, merombak kabinet khususnya tim ekonomi adalah sebuah pilihan realistis yang dapat dilakukan oleh presiden.
Namun, kata dia, masyarakat ingin melihat tak sekedar kerja keras kabinet. Melainkan kerja cerdas mereka untuk memulihkan kondisi perekonomian saat ini.
Menurut Aboebakar, pergantian menteri ini akan menjadi salah satu tolak ukur dari keberhasilan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Nah, sekarang dan ke depan masayarakat tinggal menunggu saja hasil kerja mereka.
"Jika telah di-reshuffle namun belum juga ada perbaikan dalam perekonomian nasional, bisa jadi nanti publik akan mengambil kesimpulan bahwa kesalahan bukan pada kinerja para menteri," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Alhabsy mengatakan, perombakan kabinet merupakan hal yang wajar karena merupakan hak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru