Kabinet tak Cukup Kerja Keras, tapi Harus Cerdas
jpnn.com - JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Alhabsy mengatakan, perombakan kabinet merupakan hal yang wajar karena merupakan hak prerogatif presiden. Apalagi, di tengah kondisi perekonomian yang sangat buruk seperti ini.
"Tentunya kita tak ingin rupiah terus melemah terhadap dollar, dan tak ingin pula harga daging sapi semakin melangit dan tak terbeli," kata Aboebakar, Kamis (13/8).
Karenanya, ia menegaskan, merombak kabinet khususnya tim ekonomi adalah sebuah pilihan realistis yang dapat dilakukan oleh presiden.
Namun, kata dia, masyarakat ingin melihat tak sekedar kerja keras kabinet. Melainkan kerja cerdas mereka untuk memulihkan kondisi perekonomian saat ini.
Menurut Aboebakar, pergantian menteri ini akan menjadi salah satu tolak ukur dari keberhasilan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Nah, sekarang dan ke depan masayarakat tinggal menunggu saja hasil kerja mereka.
"Jika telah di-reshuffle namun belum juga ada perbaikan dalam perekonomian nasional, bisa jadi nanti publik akan mengambil kesimpulan bahwa kesalahan bukan pada kinerja para menteri," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Alhabsy mengatakan, perombakan kabinet merupakan hal yang wajar karena merupakan hak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia jadi Tuan Rumah PaRD Leadership Meeting 2025
- 36,93% Dijadikan Kawasan Hijau, Kota Baru Parahyangan Raih Sertifikasi Emas Greenship
- Polres Inhu Tindak 9 Pengendara Saat Razia Balap Liar
- Kortastipidkor Polri Memulai Penyidikan Dugaan Korupsi dan TPPU Pembiayaan LPEI
- Megawati Bakal Melakukan Pertemuan Khusus dengan Paus Fransiskus di World Leaders Summit
- Berkas Ekstradisi Buronan Korupsi e-KTP Paulus Tannos Segera Rampung