Kabinet Zaken Pemerintahan Prabowo, Ujang: di Partai Banyak Ahli

Kabinet Zaken Pemerintahan Prabowo, Ujang: di Partai Banyak Ahli
Pengamat politik Ujang Komarudin. Foto: Ricardo/JPNN.com

Prabowo perlu memilih figur menteri LHK yang tepat guna merealisasikan janji kampanye di sektor lingkungan hidup dan kehutanan.

"Kalau sesuai pendidikan dan pengalaman akan mudah realisasikaan janji Prabowo-Gibran di kampanye pemilu yang lalu, dan akan mudah membuat pelaksanaan di kementerian yang diamanahi itu," ucap Ujang.

Menurut dia, Prabowo harus memberikan kendali urusan lingkungan hidup dan kehutanan kepada orang-orang yang benar-benar memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman, memahami dan mengerti masalah di sektor tersebut.

Ujang menyampaikan bahwa posisi menteri memang jabatan politis, tetapi harus diisi orang-orang berkualitas, punya kapasitas, punya kapabilitas dan ahli kalau mau bentuk zaken kabinet. Semestinya 90 persen diisi orang-orang seperti itu.

"Termasuk KLHK mesti diisi orang punya kapasitas dan keahlian sehingga dalam konteks perencanaan dan pengambilan kebijakan betul-betul terencana dan ada blueprint-nya dalam waktu lima tahun," tutur Ujang.

Sebelumnya, Prabowo dikabarkan mulai menggodok nama-nama yang bakal masuk dalam komposisi di kabinetnya mendatang. Kandidat didominasi kalangan ahli dan profesional, tetapi tidak menutup kemungkinan orangnya merupakan kader partai politik.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo telah memiliki catatan susunan kabinet yang dipenuhi kalangan profesional. Namun hal itu masih membutuhkan penilaian partai politik pendukungnya.

"Pak Prabowo masih terus mendengar pandangan dari semua pihak, terutama partai-partai koalisi, tetapi Pak Prabowo pada waktunya juga akan mengambil keputusan terbaik bagi pemerintahan yang akan datang," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (18/9/2024).(fat/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Prabowo Subianto yang akan membentuk kabinet zaken bisa pilih ahli di partai jadi menteri.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News