Kabul
Rabu, 18 Agustus 2021 – 12:36 WIB

Warga Afghanistan naik ke atas pesawat saat mereka menunggu di bandara Kabul, Senin (16/8). Foto: Wakil Kohsar/AFP
Kali ini ribuan warga masyarakat ikut menyerbu masuk pesawat Amerika untuk melarikan diri dari Kabul.
Masyarakat yang ketakutan oleh kehadiran Taliban memaksa masuk pesawat untuk menyelamatkan diri. Pesawat kargo yang hanya berkapasitas 150 orang dipaksa mengangkut 800 orang.
Beberapa orang memaksa naik di roda pesawat dan akhirnya meninggal karena jatuh dari ketinggian.
Amerika ‘’tinggal glanggang colong playu’’, melakukan desersi dari wilayah tempur di Afghanistan. Sekali lagi, Amerika dipermalukan. (*)
Masyarakat yang ketakutan oleh kehadiran Taliban memaksa masuk pesawat untuk menyelamatkan diri.
Redaktur : Adek
Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- Timnas U-17 Indonesia Tekuk Afghanistan, Nova Arianto Apresiasi Kerja Keras Pemain