Kabupaten Bandung Diguncang 27 Kali Gempa Susulan Sampai Pagi Ini
jpnn.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatatkan sampai dengan Kamis (19/9/2023) pagi ini, perbatasan Kabupaten Bandung dan Garut sudah terjadi 27 kali gempa bumi susulan.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung BMKG Teguh Rahayu mengatakan, aktivitas gempa bumi yang terjadi sejak Rabu (18/9) pukul 09.41 WIB itu masih terjadi hingga hari ini.
"Jumlah gempa susulan ada 27 event, update 19 September, pukul 06.00 WIB," kata Teguh dikonfirmasi.
Meski begitu, Teguh belum menjelaskan secara rinci Magnitudo gempa beruntun ini apakah masih sama seperti awal yaitu 4.9, atau ada perbedaan.
Sebelumnya Teguh mengatakan gempa bumi susulan Kabupaten Bandung mencapai 20 kali.
"Sampai dengan pukul 12:30 WIB gempa susulan berjumlah 20. Ditotal dengan gempa utama jumlah 21. Magnitudo susulan terbesar Magnitudo 3.6," ujarnya.
Untuk diketahui, peristiwa gempa bumi awal terjadi di Kabupaten Bandung dan Garut memiliki magnitudo 5.0. Titik gempa di Kabupaten Bandung berada di kordinat 7.19 LS,107.67 BT (24 km Tenggara Kab-Bandung-Jabar), dengan kedalaman 10 Kilometer.
BMKG mencatat sampai dengan Kamis pagi ini, perbatasan Kabupaten Bandung dan Garut sudah terjadi 27 kali gempa bumi susulan dipicu aktivitas Sesar Garsela.
- Kemensos Gerak Cepat Salurkan Berbagai Bantuan untuk Korban Gempa di Bandung
- BNPB Salurkan Dana Bantuan untuk Korban Gempa di Bandung
- Dampak Gempa Bandung, BPBD Cianjur Masih Data Kerusakan
- BNPB: Kemungkinan Gempa Bandung Dipicu Sesar Belum Terpetakan, Bukan Garsela
- Berusaha Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bandung, Satu Anak Meninggal
- Gempa Bandung, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari