Kabupaten Bandung Dipilih Unicef Indonesia jadi Percontohan Edukasi Kebersihan Menstruasi

Kabupaten Bandung Dipilih Unicef Indonesia jadi Percontohan Edukasi Kebersihan Menstruasi
Kabupaten Bandung bertekad untuk mengalahkan anggapan yang masih banyak berlaku di masyarakat bahwa masalah menstruasi tabu untuk dibicarakan. Foto: dok Unicef Indonesia

Dadang pun berharap terutama bagi anak perempuan, jangan sampai terjadi pernikahan dini.

"Belajar yang rajin, sekolah yang tinggi, sebagai bentuk penghormatan kepada orang tua yang sudah melahirkan dan membesarkan kalian," ucap Dadang.

Dadang pun mengapresiasi Unicef Indonesia yang menjadikan Kabupaten Bandung sebagai percontohan. 

"Atas dasar itu, saya mengajak semua pihak terkait, untuk terus mendukung dan ikut menyebarluaskan edukasi kesehatan reproduksi dan MKM ini,” tambah Bupati Dadang.

 Direktur SPEAK Indonesia yang menjadi mitra Unicef Indonesia dalam pelaksanaan program edukasi MKM di Indonesia Wiwit Heris Mandari mengatakan upaya Kabupaten Bandung mengalahkan tabu tersebut sudah dibuktikan dengan masifnya kegiatan edukasi kesehatan reproduksi dan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) di Kabupaten Bandung. 

Hingga saat ini sudah ada 320 sekolah tingkat SMP dan Madrasah Tsanawiyah yang melaksanakan dan berhasil mengedukasi 35 ribu siswa. 

“Padahal programnya baru dimulai enam bulan lalu dengan melatih hanya 20-an orang kepala sekolah dan guru,” ungkap Wiwit.

Wiwit menyebut dengan capaian tersebut, tidak mengherankan kalau Unicef Indonesia selaku penggagas dan penggerak program edukasi MKM menobatkan Kabupaten Bandung sebagai percontohan bagi kabupaten dan kota lain. 

Kabupaten Bandung bertekad untuk mengalahkan anggapan yang masih banyak berlaku di masyarakat bahwa masalah menstruasi tabu untuk dibicarakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News