Kabupaten Bandung Dipilih Unicef Indonesia jadi Percontohan Edukasi Kebersihan Menstruasi

Kabupaten Bandung Dipilih Unicef Indonesia jadi Percontohan Edukasi Kebersihan Menstruasi
Kabupaten Bandung bertekad untuk mengalahkan anggapan yang masih banyak berlaku di masyarakat bahwa masalah menstruasi tabu untuk dibicarakan. Foto: dok Unicef Indonesia

Tekad melawan tabu tersebut juga dinyatakan dalam Deklarasi MKM yang dibacakan oleh Ibu Hj. Emma Dety Permanawati Fadhilah, yang oleh masyarakat Kabupaten Bandung lebih akrab disapa Bunda Emma. 

“Kami berjanji pembelajaran yang baik siap kami lanjutkan dan kami sebarluaskan kepada sekolah dan daerah lain, dari Bandung untuk Indonesia,” demikian antara lain bunyi deklarasi tersebut. 

Deklarasi tersebut menjadi bagian dari puncak acara peringatan Hari Kebersihan Mentruasi (Menstrual Hygiene Day, MHD) yang secara internasional diperingati setiap 28 Mei. 

Untuk Indonesia, puncak acara dilaksanakan di Soreang, Kabupaten Bandung, yang diinisiasi oleh Unicef Indonesia, bekerja sama dengan SPEAK Indonesia dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung.

Acara dimeriahkan dengan penampilan kesenian, lomba adu kreasi yel-yel bertema MKM dan bincang seru seputar edukasi pubertas dan MKM yang menampilkan berbagai narasumber, termasuk Bunda Emma yang dinobatkan sebagai Bunda OKY Kabupaten Bandung.

Perwakilan Unicef Indonesia yang hadir pada acara tersebut M. Zainal mengatakan OKY adalah aplikasi berbasis selular yang dikembangkan oleh Unicef yang dapat digunakan sebagai alat bantu seputar menstruasi. 

Aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis di Playstore atau Appstore. 

Di dalamnya termasuk pencatat siklus menstruasi. 

Kabupaten Bandung bertekad untuk mengalahkan anggapan yang masih banyak berlaku di masyarakat bahwa masalah menstruasi tabu untuk dibicarakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News