Kabupaten Bintan Kembali Masuk Zona Merah
jpnn.com, BINTAN - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Gama Isnaeni menyebut daerah tersebut berubah status dari zona hijau menjadi zona merah imbas penambahan empat pasien positif COVID-19 dalam sepekan terakhir.
"Iya, Bintan hari ini masuk zona merah," kata Gama Isnaeni kepada ANTARA di Bintan, Senin (22/6).
Gama menjelaskan, keempat kasus baru tersebut ditemukan di daerah Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara.
Salah satunya merupakan pelaut asal Palembang, Provinsi Sumatera Selatan yang hendak berpergian ke negara Singapura.
“Tapi sempat singgah di tempat saudaranya di Tanjunguban, sebelum ke Singapura,” ungkap Gama.
Kemudian, tiga kasus lainnya merupakan satu keluarga, di mana salah satunya merupakan pegawai PT Pertamina.
“Jadi anak dan istrinya juga positif. Semuanya sudah dirawat dan diisolasi di RSUP Kepri di Kota Tanjungpinang,” jelasnya.
Gama mengimbau agar warga tidak panik menyikapi tambahan empat pasien positif COVID-19 tersebut. Namun, masyarakat tetap diimbau mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah, seperti memakai masker, menjaga jarak, tidak bersentuhan dan yang paling penting tidak keluar rumah.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) 144 orang, yaitu selesai pemantauan 143 orang dan proses pemantauan satu orang.
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Satu Warga Palembang Positif Covid-19
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Awas! Kasus Positif Covid-19 Daerah Ini Naik Lagi