Kabupaten Bogor Kekurangan Vaksinator Covid-19
jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat memerlukan tambahan tenaga vaksinator setelah ditarget melakukan vaksinasi kepada 100 ribu orang per hari.
"Kami masih kekurangan dua kali lipat dari yang sekarang," kata Bupati Bogor selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Senin (16/8).
Pasalnya, saat ini pihaknya hanya memiliki sekitar 1.000 vaksinator untuk melakukan vaksinasi COVID-19 di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.
Ade Yasin segera menggelar pertemuan dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) hingga Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia untuk mengatasi kekurangan tenaga vaksinator.
"Kemudian nanti kalau ada permintaan (vaksinasi) dari swasta, vaksinnya kami sediakan berikut pengawasannya, tetapi untuk nakesnya kami minta mereka yang menyediakan," kata Ade Yasin.
Kabupaten Bogor ditarget melakukan vaksinasi terhadap 70 persen jumlah penduduknya, yakni 4,2 juta jiwa atau setara dengan kewajiban menyuntikkan 8,5 juta dosis vaksin.
Saat ini Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor baru menyuntikkan 961.886 dosis vaksin atau sekitar 12 persen dari target.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menaikkan target vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi 100 ribu per hari.
Saat ini Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor hanya memiliki sekitar 1.000 vaksinator.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Rangkap Jabatan Luhut Binsar Berpotensi Membebani Prabowo di Masa Depan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru