Kabupaten Cianjur Wayang Golek Ikut Sosialisasikan Empat Pilar

jpnn.com, CIANJUR - Lapangan Kampung Panyebrangan Desa Gunung Sari, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu malam (13/04), tampak ramai dan meriah.
Ratusan warga masyarakat Desa Gunung Sari dan sekitarnya, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua, yang antusias memenuhi lapangan walau dalam cuaca gerimis.
Warga masyarakat ingin menghabiskan malam Minggu mereka dengan menikmati pagelaran yang menampilkan wayang golek atau wayang sunda, pencak silat, tari jaipong, rempak gendang.
Wayang golek yang popular dengan tokoh Cepot, malam itu mengusung tema 'Tunas Bangsa Punggawa Seni Sunda'.
Pagelaran seni budaya dalam rangka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) ini dihadiri anggota MPR RI Djoni Rolindrawan; Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antar-Lembaga dan Layanan Informasi Biro Humas, Muhamad Jaya. Serta hadir pula Camat Sukanagara, dan Kepala Desa Gunung Sari serta ratusan masyarakat yang sangat antusias menyaksikan pagelaran ini.
Mewakili pimpinan MPR, Djoni Rolindrawan saat memberi sambutan dan sekaligus membuka pagelaran ini menyatakan, kehadirannnya di Desa Gunung Sari ini adalah untuk menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR.
Sosialisasi Empat Pilar, menurut Djoni, dilakukan dengan beragam metode, salah satunya lewat pagelaran seni budaya tradisional wayang golek ini.
Khusus untuk pagelaran seni budaya, jelas Djoni, tidak hanya seni budaya Sunda (wayang golek), melainkan juga dengan beragam seni budaya daerah lain di Indonesia.
MPR tahu bahwa di Desa Gunung Sari ini masih banyak warga masyarakat yang menggemari wayang golek.
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem