Kabupaten Gianyar Panen Perdana Padi Varietas M400

jpnn.com, GIANYAR - Para petani Desa Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali, akan melakukan panen perdana padi varietas M400.
Penanaman padi M400 itu diinisiasi alumnus Sekolah Bisnis Internasional Ida Bagus Bayu (24).
Selama ini, mayoritas petani di kawasan itu masih menanam padi varietas nonorganik.
Pasalnya, mereka masih menganggap hasil panen padi organik lebih sedikit.
Namun, sejak Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko memperkenalkan varietas organik M400 dan hasilnya cukup menggembirakan, masyarakat sekitar areal demplot mulai tertarik menanam untuk musim tanam yang akan datang.
M400 adalah singkatan dari Moeldoko 400. Varietas itu memiliki 400 bulir padi per malay.
Angka itu di atas rata-rata varietas padi lainnya yang rata-rata 200-250 bulir per malaynya.
"Bibit unggul ini memberi kemudahan kepada para petani, hasil panen lebih banyak, mencapai sembilan ton per hektare," ujar Ida Bagus, Jumat (5/12).
Para petani Desa Batubulan, Kabupaten Gianyar, Bali, akan melakukan panen perdana padi varietas M400.
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Strategi AA Kadu Menguasai Bisnis Bibit Durian Berkualitas
- Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
- Soal Perubahan Kepemimpinan Dewas dan Direksi Perum Bulog, Begini kata Pakar
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025