Kabupaten Kapuas Ditopang Kostratani dan Food Estate untuk Membidik Pasar Malaysia dan Brunei Darussalam
Kamis, 01 Oktober 2020 – 18:20 WIB
Ia pun secara khusus menyambut gembira kehadiran Kostratani di Kapuas.
Program ini tentu akan bagus bagi pertanian Kapuas, apalagi Food Estate mulai dijalankan. Kami tentu tertarik untuk mengekspor komoditi pertanian, apalagi dekat Malaysia dan Brunei," ungkap Nafiah, Kamis (1/10).
Kapuas akan mengembangkan lahan sawah hingga 164 ribu hektare dengan ditopang Kostratani.
Kapasitas produksinya maksimal 8 ton per hektare.
Varian yang dikembangkan adalah hibrida.
Konsep pertanian juga sudah bergeser dari konvensional menuju modern.
Mereka memanfaatkan alsintan di berbagai aktivitas pertaniannya.
Indeks pertaniannya juga dinaikkan menjadi tiga kali dalam setahun.
Transformasi pertanian terus digulirkan melalui Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) dan Food Estate termasuk di Kabupaten Kapuas, Kalteng, untuk membidik pasar internasional..
BERITA TERKAIT
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Yayasan Madani Berkelanjutan: Food Estate Berpotensi Merusak Ekosistem Hutan dan Alam
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Presiden Prabowo dan PM Wong Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Singapura
- Rapat Bareng Mentan, Legislator Ini Ingatkan Soal Kegagalan Food Estate Terdahulu