Kabupaten Kapuas Ditopang Kostratani dan Food Estate untuk Membidik Pasar Malaysia dan Brunei Darussalam

Kabupaten Kapuas Ditopang Kostratani dan Food Estate untuk Membidik Pasar Malaysia dan Brunei Darussalam
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi (kanan). Foto: Humas Kementan.

Ia pun secara khusus menyambut gembira kehadiran Kostratani di Kapuas.

Program ini tentu akan bagus bagi pertanian Kapuas, apalagi Food Estate mulai dijalankan. Kami tentu tertarik untuk mengekspor komoditi pertanian, apalagi dekat Malaysia dan Brunei," ungkap Nafiah, Kamis (1/10).

Kapuas akan mengembangkan lahan sawah hingga 164 ribu hektare dengan ditopang Kostratani.

Kapasitas produksinya maksimal 8 ton per hektare.

Varian yang dikembangkan adalah hibrida.

Konsep pertanian juga sudah bergeser dari konvensional menuju modern.

Mereka memanfaatkan alsintan di berbagai aktivitas pertaniannya.

Indeks pertaniannya juga dinaikkan menjadi tiga kali dalam setahun.

Transformasi pertanian terus digulirkan melalui Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) dan Food Estate termasuk di Kabupaten Kapuas, Kalteng, untuk membidik pasar internasional..

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News