Kabupaten Lebak jadi Proyek Percontohan Pemanfaatan Data Regsosek Lewat Aplikasi SEPAKAT

Kabupaten Lebak jadi Proyek Percontohan Pemanfaatan Data Regsosek Lewat Aplikasi SEPAKAT
Pemkab Lebak melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama dan NDA terkait kolaborasi pemanfaatan data informasi daerah dalam SIPD-RI dan SEPAKAT, Rabu (24/7). Foto: Dokumentasi Humas Pemkab Lebak

Direktur Regional I Kementerian PPN/Bappenas Abdul Malik Sadat Idris mengapresiasi Pemkab Lebak yang telah melakukan berbagai upaya untuk menjalankan tiga program prioritas yang telah ditetapkan secara nasional.

Dia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kolaborasi dengan Kementerian PPN/Bappenas dalam pemanfaatan data Regsosek untuk penyasaran program bantuan sosial yang dicanangkan Pemkab Lebak.

“Ke depan, pemanfaatan data Regsosek perlu disinkronkan dan diintegrasikan dengan sistem informasi pemerintahan daerah sehingga pemanfatannya menjadi lebih optimal”, ujar Abdul Malik Sadat.

Team Leader Program SKALA Petrarca Karetji mengungkapkan SKALA yang merupakan Program Kemitraan Australia-Indonesia bertujuan mengurangi kesenjangan dan kemiskinan di Indonesia.

Selain itu, kata Petrarca, SKALA juga berupaya menyediakan layanan dasar bagi masyarakat miskin dan rentan di daerah tertinggal.

Dia menegaskan SKALA memfasilitasi kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

"Kami mendorong perencanaan dan penganggaran untuk penerapan dan pemenuhan layanan dasar inklusif. SKALA juga mendukung pembentukan tim pendukung dan penerapan Standar Pelayanan Minimal di sejumlah daerah,” pungkas Petrarca. (mar1/jpnn)

Pemerintah Kabupaten Lebak akan memanfaatkan data Regsosek melalui aplikasi SEPAKAT untuk mengatasi tiga masalah krusial di daerah tersebut


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News