Kabupaten Semarang Masuk Kategori Zona Merah, Ini yang Dilakukan Pak Ganjar

Ganjar juga meminta Pemkab Semarang ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Tempat-tempat keramaian seperti pasar, restoran, kafe dan tempat keramaian lain harus diawasi ketat.
"Pak Bupati sudah buat peraturan pembatasan, pernikahan dibatasi 10 orang saja itu bagus. Termasuk saya minta, karena zona merah maka ibadah di rumah saja. Pasar, tempat keramaian, restoran, kafe diawasi ketat. Tempat wisata juga sudah ditutup, jadi mudah-mudahan bisa tertangani," jelasnya.
Hal lain yang menjadi sorotan Ganjar Pranowo adalah vaksinasi. Pemkab Semarang diminta meningkatkan jumlah vaksinasi agar perlindungan masyarakat semakin baik.
"Vaksinasi harus digenjot terus. Ini penting karena menurut data, seandainya terkena Covid-19, orang yang sudah divaksin ini lebih kuat. Di Kudus contohnya, tenaga kesehatan yang tertular kemarin, hari ini sudah sembuh dan sudah kerja lagi. Jadi saya minta program vaksinasi terus ditingkatkan," pungkasnya.
Sementara itu Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengetatan-pengetatan agar penularan Covid-19 tidak semakin luas.
"Kami sudah buat pengetatan, acara nikahan sekarang maksimal 10 orang, tempat wisata kami tutup. Kami juga terus melakukan operasi justisi," ucapnya. (flo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Gubernur Ganjar Pranowo meminta Pemkab Semarang ketat dalam menerapkan protokol kesehatan di zona merah.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang Minta Dibebaskan
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Tanjakan Trangkil Semarang Retak dan Menyembul, Diduga Akibat Patahan
- Tanjakan Kalipancur Semarang yang Retak Padahal Baru Jadi
- Retakan di Tanjakan Trangkil Gunungpati Semarang, Beton Menyembul Picu Kecelakaan