Kabupaten Sukabumi Siaga Bencana
jpnn.com, SUKABUMI - BPBD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menetapkan siaga bencana di seluruh kecamatan. Hal ini melihat tingginya intensitas hujan yang disertai angin.
“Kabupaten Sukabumi ini telah ditetapkan sebagai daerah siaga bencana banjir dan longsor itu, terhitung sejak Desember 2019 sampai Juni 2020 mendatang,” kata Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman.
Eka mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, apalagi bagi masyarakat pengguna jalan agar mewaspadai bencana banjir dan longsor.
Dia juga meminta kepada seluruh warga, khususnya yang tinggal di perbukitan dan bantaran sungai, agar meningkatkan kewaspadaan di saat musim hujan. Ini perlu dilakukan untuk meminimalisir resiko bencana.
“Selain itu, bagi pengguna jalan yang melintasi wilayah Pajampangan agar berhati-hati. Jadi saat melewati jalan dan di atasnya ada tebing yang rawan longsor agar tetap waspada,” paparnya.
Untuk meminimalisir terjadinya resiko bencana alam, BPBD meminta kepada seluruh stakeholder, khususnya warga yang mengetahui bila diwilayahnya terjadinya bencana alam. Seperti longsor, banjir, puting beliung dan lainnya, agar segera melaporkannya ke BPBD untuk bisa segera mendapatkan penanganan.
“Selain itu, kami juga telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk terus memantau daerah yang rawan bencana alam,” tandasnya. (den/d)
Sejak Desember 2019 sampai Juni 2020 BPBD Kabupaten Sukabumi menetapkan siaga bencana di seluruh kecamatan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- 2 Rumah Warga di Trenggalek Rusak Parah Diterjang Longsor
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal