Kabur dari Karantina Covid-19, Luka Jovic Rayakan Ultah Pacarnya
jpnn.com, BEOGRAD - Striker Real Madrid Luka Jovic membuat kesalahan yang mungkin membuatnya kehilangan masa depan di klub raksasa Spanyol tersebut.
Jovic dilaporkan mengabaikan masa karantina Covid-19 yang dilakukan klub dan bahkan negara asalnya, Serbia.
Penyerang berusia 22 tahun itu kabur dari masa isolasi dan dilaporkan menggelar pesta di Beograd untuk merayakan ulang tahun pacarnya.
Sebelumnya pemerintah Serbia memohon kepada warga negaranya di luar negeri untuk sementara tidak kembali ke kampung halamannya dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Spanyol sendiri, yang merupakan tempat Jovic mencari nafkah merupakan salah satu negara di Eropa dengan kasus Covid-19 terbanyak yakni lebih dari 14.000 kasus dengan lebih dari 600 orang meninggal.
"Kami telah melihat contoh negatif dari bintang-bintang sepak bola kami, yang dibayar jutaan dan mengabaikan wajib isolasi mandiri setelah kembali ke negara asalnya," kata Perdana Menteri Serbia Ana Brnabic seperti dikutip AS, Kamis (19/3).
Brnabic telah mendesak seluruh warga Serbia menahan diri dari keinginan kembali ke kampung halaman demi membatasi penyebaran virus. Namun, kenyataannya banyak dari mereka kembali tanpa melakukan isolasi diri.
“Kami telah menulis laporan kriminal terhadap beberapa atlet terkenal ini. Orang-orang ini akan merespons ketika pengadilan memutuskan bahwa saatnya telah tiba untuk mempertanggung jawabkan tindakan mereka,” ujar Menteri Dalam Negeri Serbia Nebojsa Stefanovic.
Masa depan Luka Jovic di Real Madrid bisa makin gelap setelah kejadian memalukan ini.
- Liga Champions Memasuki Masa Krusial, Cek Klasemen
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Hasil Liga Spanyol: Menang 3-0 Atas Leganes, Madrid Naik Posisi 2 Klasemen
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Cedera ACL, Bek Real Madrid Eder Militao segera Menjalani Operasi