Kabur Sejak 2019, Pelaku KDRT Akhirnya Diringkus, Suami Sadis

jpnn.com, MANADO - Pelarian AP (31 tahun) sejak 2019 akhirnya terhenti. Pelaku dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu diringkus aparat Polsek Maesa dan Tim Tarsius Presisi Polres Bitung, Sulawesi Utara.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan pelaku ditangkap pada Kamis (28/10) dini hari.
"Pelaku seorang suami berinisial AP, ditangkap di wilayah Lolak, Bolaang Mongondow," kata Jules Abraham Abast di Manado, Kamis (28/10).
Dia mengatakan pelaku diduga melakukan KDRT di rumah mereka, di Bitung Timur Lingkungan 3, Maesa, Kota Bitung pada 11 November 2019.
"Pelaku menganiaya istrinya bernama Marlin Solang 42 tahun, dengan menggunakan parang,” katanya.
Jules Abraham mengatakan kejadian itu pada awalnya pelaku dan korban terlibat adu mulut.
Korban terus memarahi pelaku hingga membuatnya naik darah. Pelaku lalu melontarkan kalimat ancaman kepada korban saat berada di kamar belakang rumah mereka.
“Setelah itu pelaku mengambil sebilah parang dari kamar depan, kemudian menganiaya korban dan mengakibatkan korban mengalami luka sayatan cukup parah di bagian pipi kiri dan kedua kakinya,” katanya.
Sebelum peristiwa KDRT terjadi, pelaku dan Marlin Solang yang merupakan istrinya terlibat adu mulut. Korban akhirnya dianiaya pakai parang.
- Pengakuan Warga Pelaku Penganiayaan Maling Motor
- Brigadir AK, Polisi Diduga Pembunuh Bayi di Semarang Diperiksa Polda Jateng
- Terlibat Penganiayaan dan Perzinahan, Oknum Polisi Dipecat
- Menganiaya Teman Sendiri Pakai Parang, Pria Paruh Baya di OI Ditangkap Polisi
- Diduga Dianiaya, Pemuda Tewas di Tempat Rehabilitasi Semarang
- Paula Verhoeven Mengaku Jadi Korban KDRT, Baim Wong Merespons Begini