Kabut Asap, Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Batal Digelar di Palembang
jpnn.com, PALEMBANG - Venue laga timnas Indonesia vs Brunei Darussalam pertandingan putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 batal digelar di Stadion Jakabaring Palembang.
Pembatalan ini menyusul kabut asap yang masih menyelimuti Palembang dan sekitarnya.
Berdasarkan data dari Indeks Kualitas Udara (AQI) Air kualitas udara di Palembang masuk kategori tidak sehat.
Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel Faisal Mursyid SH Dt Talangik mengatakan dengan kondisi tersebut, dikhawatirkan dapat membahayakan pemain dan penonton saat pertandingan yang akan berlangsung pada Kamis 12 Oktober 2023 mendatang.
"Ya kami sudah dapat informasinya, kalau laga Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 dipindahkan ke Stadion GBK," ungkap Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel Faisal Mursyid SH Dt Talangik dalam press yang diterima JPNN.com, Rabu (4/10).
Menurut Faisal yang juga Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC mengatakan bahwa pihak PSSI membatalkan ini terkait kabut asap di Kota Palembang, Sumsel.
"Pusat itu bisa memantau lewat satelit terkait kabut asap di Palembang, Sumsel, sementara laga internasional ini mensyaratkan agar tidak ada sekecil apapun gangguan," kata Faisal.
Kabar pemindahan venue tersebut tentu membuat kesedihan yang mendalam bagi para insan sepakbola di Sumsel lantaran akumulasi tiga kali event internasional gagal digelar di Stadion yang bersejarah peninggalan PON XIV Sumsel 2004 itu.
Akibat kabut asap, Venue laga timnas Indonesia vs Brunei Darussalam pertandingan putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 batal digelar di Palembang
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel