Kabut Asap di Palembang Ganggu Jarak Pandang, Simak Imbauan Ditpolariud Polda Sumsel Ini
jpnn.com, PALEMBANG - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumsel mengimbau seluruh kapal yang berlayar di perairan Sungai Musi untuk menyalakan lampu navigasi.
Hal ini menyusul jarak pandang yang terbatas akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kasubdit Patroli Air Ditpolairud Polda Sumsel AKBP Budi Santoso mengatakan bahwa kabut asap yang terjadi saat ini dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan.
"Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh kapal yang berlayar agar menyalakan lampu navigasi khususnya pada pagi dan sore hari," kata Budi, Sabtu (30/9).
Budi mengungkap bahwa saat ini pihaknya menerjukan sejumlah personil untuk melakukan patroli yang di tempatkan di sejumlah titik pos perairan.
"Kami juga melakukan kegiatan assist tug atau melakukan manuver menggunakan kapal patroli KP 3004 jika ada kapal yang susah sandar," ungkap Budi.
Melihat kabut asap yang semakin tebal, Budi meminta kapal untuk menunda berlayar.
"Yah kalau bisa ditunda aja, jangan dulu berlayar, karena kabut asap saat ini sudah sangat parah," tutup Budi. (mcr35/jpnn)
Ditpolairud Polda Sumsel mengimbau seluruh kapal yang berlayar di perairan Sungai Musi untuk menyalakan lampu navigasi.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas