Kabut Asap Ganggu Jadwal Kerja dan Sekolah
Sabtu, 22 September 2012 – 14:10 WIB

Kabut Asap Ganggu Jadwal Kerja dan Sekolah
“Kabut asap akibat kebakaran lahan ini sudah makin tebal. Ini bisa memicu penyakit ISPA. Karena itu, Wali Kota Palembang, Pak Eddy Santana mengambil kebijakan untuk mengubah jam kerja PNS dan jam masuk anak sekolah. Tapi, ini sifatnya situasional. Artinya, kalau cuaca sudah bagus lagi dan kabut sudah tidak tebal lagi, maka jam kerja akan kembali seperti biasa,” jelas dia.
Senada diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang, Reza Pahlevi. Menurutnya, pihaknya akan menyampaikan hal ini ke seluruh kepala sekolah, untuk segera menyesuaikan jam masuk sekolah.
“Mulai senin nanti akan kami terapkan untuk diubah jam masuk sekolahnya. Biasanya pukul 07.00 WIB berubah menjadi pukul 08.00 WIB. Nah, pulangnya disesuaikan oleh sekolah masing-masing. Begitu juga dengan anak yang masuk siang, pulang sekolahnya disesuaikan harus lebih cepat dari biasanya. Kalau biasa pulang pukul 17.30 WIB, maka dipercepat menjadi pukul 16.30 WIB. Sesuai arahan wali kota, kebijakan ini bersifat sementara. Kalau kabut asap sudah tidak pekat lagi, jam masuk akan kembali seperti biasa,” bebernya.
Sebelumnya, Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra sudah membagi-bagikan 10 ribu masker, kepada pelajar, pasukan kuning, dishub dan pengguna jalan. Eddy mengaku, khawatir akan bahaya kabut asap dan tingginya partikel debu diudara akibat kemarau yang mengakibatkan banyak masyarakat Palembang terserang ISPA.
PALEMBANG--Makin pekatnya kabut asap khususnya saat pagi hari dan sore hari membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengubah jam masuk kerja Pegawai
BERITA TERKAIT
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan