Kabut Asap Ganggu Produksi Minyak
Gangguan operasi juga dialami oleh PT BOB- Bumi Siak Pusako yang mengoperasikan Wilayah Kerja Coastal Plains and Pekan Baru (CPP). Potensi produksi yang hilang akibat gangguan di wilayah kerja CPP ini mencapai 4.000 BOPD.
Kabut asap juga mempengaruhi kegiatan operasi pada wilayah kerja Malacca Strait yang dioperasikan oleh EMP Malacca Strait dengan kehilangan potensi produksi sebesar sekitar 7.000 barel (kumulatif).
"Kami berharap semua pihak bisa saling bekerja sama untuk segera mengatasi masalah ini supaya gangguan terhadap produksi tidak berlangsung semakin lama," ujar Handoyo.
Industri hulu migas sendiri sudah berusaha membantu penanggulangan kabut asap di kawasan tersebut. Saat ini PT CPI membantu BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) setempat untuk bersama-sama menanggulangi dan memadamkan titik api di sejumlah wilayah baik di dalam wilayah maupun di luar wilayah operasi Kontraktor KKS tersebut.
PT CPI juga memberikan dukungan logistik yang diperlukan dalam proses pemadaman tersebut dan mendistribusikan masker asap untuk masyarakat di sekitar daerah operasi.
Sampai dengan saat ini PT CPI telah melakukan pemadaman 1 2.000 titik asap di wilayah PT CPI, 1 40 titik asap di publik area dan 1.600 titik asap di area di luar wilayah operasi PT CPI. (hen)
PEKANBARU -- Polusi kabut asap yang saat ini terjadi di Provinsi Riau dan sekitarnya telah menganggu kegiatan operasi industri hulu migas. Ratusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Mohon Diperhatikan, Insentif Pemerintah Tidak Cukup Bantu Masyarakat
- Harga Emas Antam Hari Ini 26 Desember Stabil, Berikut Daftarnya