Kabut Asap Indonesia sampai Sarawak, Anak Buah Anwar Ibrahim Surati Pemerintah RI
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di wilayah Indonesia telah membuat Malaysia kerepotan.
Negeri Jiran itu pun menyurati Pemerintah Indonesia guna membereskan masalah kabut asap yang tidak mengenal batas negara.
Menurut Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan, dan Perubahan Iklim Malaysia Nik Nazmi Nik Ahmad, pihaknya telah menyurati pihak terkait di Indonesia untuk mengatasi masalah tersebut.
Nazmi menyebut surat itu merupakan tidak lanjut atas perintah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Selasa lalu (3/10).
“Saya telah mengirimkan surat ke Indonesia. Kemarin Perdana Menteri telah menginstruksikan kementerian kami untuk berkoordinasi soal masalah kabut asap ini,” ujar Nazmi seusai menghadiri International Green Technology and Eco Products Malaysia (IGEM) Exhibition and Conference di Kuala Lumpur, Rabu (4/10).
Surat dari Malaysia itu juga didasarkan pada Perjanjian ASEAN tentang Polisi Asap Lintas Batas.
“Mengikuti instruksi tersebut (perintah dari Anwar Ibrahim, red), saya menyurati mitra imbangan saya di Indonesia,” katanya.
Kabut asap dari Indonesia telah menjadi masalah serius di Malaysia. Air Pollution Index (API) di Sri Aman, Sarawak, pada Rabu (4/10) petang pada level 138 atau dalam kondisi tidak sehat.
Malaysia ikut dibuat kerepotan dengan bencana kabut asap yang ditumbulkan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di wilayah Indonesia.
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal
- KLHK Optimalkan Upaya Pengendalian Karhutla
- 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla