Kabut Asap Karhutla Tak Surutkan Semangat Pesepeda Ikuti Gowes Nusantara di Pekanbaru

jpnn.com, PEKANBARU - Kabut asap yang menyelimuti langit Pekanbaru, Riau, ternyata tak menyurutkan semangat ribuan pesepeda untuk mengikuti perhelatan Gowes Nusantara 2019, Minggu (22/9). Para peserta malah merasa tertantang untuk berolahraga di situasi buruk tersebut.

Sekertaris Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Amar Ahmad, mengibarkan bendera start mendampingi Wakil Wali Kota Pekanbaru Riau, Ayat Cahyadi menekan tombol start untuk 4.000 peserta sepeda Gowes Nusantara 2019 Etape Pekanbaru Smart City, yang berlangsung di halaman Mall SKA Pekanbaru Riau, Minggu (22/9).

Wakil Wali Kota Pekanbaru Riau, Ayat Cahyadi sebelum melepas peserta mengimbau agar menggunakan masker agar tidak terganggu kabut asap. "Saya harapkan peserta menggunakan masker, karena kabut asap dapat mengganggu pernapasan," tegas Ayat Cahyadi.

Sementara H. Amar Ahmad yang mewakili Kemenpora menyatakan apresiasi atas dukungan Wali Kota Pekanbaru, Wakil Wali Kota, Kadispora berserta jajarannya atas terselenggaranya sepeda Gowes Nusantara Etape Pekanbaru Smart City 2019 ditengah kabut asap.

"Ini menunjukkan ditengah kondisi apa pun kita tetap harus bergerak sesuai moto Kemenpora Ayo Olahraga, Bergeraklah, Dimana Saja, Kapan Saja. Sambil kita jadikan moment ini sebagai upaya memberikan masukan kepada pemerintah memperhatikan masalah pelaku kebakaran hutan dan lahan (kahutla) dianggap kurang bertanggungjawab agar diselesaikan dengan baik dan tindak tegas pelakunya," ungkap Amar Ahmad.

Kabut asap yang menyelimut kota Pekanbaru sejak pagi hari terlihat sangat pekat, namun tidak membuat surut semangat peserta.Justru menjelang detik-detik pelaksanaan banyak peserta yang mendaftar.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota  Pekanbaru Zulfahmi Adrian, AP.Msi yang turut serta menggenjot sepedanya, menyatakan sangat puas dengan terselenggaranya Gowes Nusantara di Pekanbaru Smart City.

"Dikarenakan kabut asap rute yang ditempuh seharusnya 25 km, kita perpendek menjadi 15 km melewati dalam kota Pekanbaru melihat pembangunan-pembangunan yang sudah ada. Saya sangat kagum ditengah kabut asap para gowes mania tetap menunjukkan semangat mengikuti acara hingga selesai," ujar Zulfahmi.