Kabut Asap Mulai Ganggu Pelayaran
Rabu, 19 Juni 2013 – 01:21 WIB
Kondisi udara di luar kota, misalnya Bukit Kapur, Sungai Sembilan, dan Medang Kampai, bahkan dinilai lebih parah. Jarak pandang di sana hanya sekitar 300 meter. Enam titik api yang terpantau satelit NOAA-18 memang berada di dua kecamatan itu.
Menurut laporan Badan Lingkungan Hidup Pelalawan, Riau, 27 titik api terpantau satelit NOAA-18 di sejumlah kecamatan di Pelalawan sejak Senin (17/6). Titik api tidak hanya ditemukan di areal perkebunan warga, tapi juga di HTI, HPH, dan perkebunan milik perusahaan. Akibatnya, pangkalan Kerinci diselimuti kabut tebal. (evi/jpnn)
PEKANBARU - Asap karena kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Bengkalis, Riau, mulai mengganggu pelayaran kemarin (18/6). Administrator
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB