Kabut Asap Tak Teratasi, Jokowi Buka Bantuan Luar Negeri

jpnn.com - JAKARTA - Kabut asap akibat kebakaran lahan gambut yang kian parah akhirnya membuat pemerintah menyerah untuk menanganinya sendirian. Kini, pemerintah memutuskan untuk menerima uluran bantuan dari negara lain dalam rangka menangani bencana kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan itu.
Menurut Presiden Joko Widodo, langkah itu untuk mempercepat penanganan titik api di lahan gambut. Ia mengatakan, ada sejumlah negara yang membantu Indonesia.
"Kita kemarin sudah minta bantuan dan dibantu dari Singapura. Masih dalam proses, Rusia, Malaysia, Jepang, yang diharapkan bisa mempercepat penanganan," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu di Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (8/10).
Jokowi mengatakan, penanganan kebakaran di lahan gambut berbeda dengan di hutan biasa. Karena itu, pemerintah memerlukan bala bantuan dari negara lain.
Saat ini, ujarnya, tiga pesawat untuk water bombing tiba dari Singapura. Rusia juga akan mengirimkan pesawat ke Indonesia.
"Kita membutuhkan pesawat yang mempunyai daya mengangkut air 12 ton, 15 ton, bukan seperti sekarang hanya 2-3 ton. Itu enggak nendang," tandas Jokowi.(flo/jpnn/JPG)
JAKARTA - Kabut asap akibat kebakaran lahan gambut yang kian parah akhirnya membuat pemerintah menyerah untuk menanganinya sendirian. Kini, pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang