Kabut, Jarak Pandang di Laut 30 Meter
jpnn.com - KUALATUNGKAL - Pemandangan berbeda tampak terlihat di sepanjang pelabuhan di kota Kualatungkal, Jambi Jum'at (21/8) pagi. Kabut luar biasa tampak pekat menyelimuti perairan Kualatungkal. Biasanya jarak pandang jauh terlihat kini hanya tersisa puluhan meter saja. Hal tersebut tentu membahayakan mode transportasi laut yang ada di Kabupaten Tanjabbar menuju daerah dalam kabupaten ataupun luar propinsi.
Seperti dituturkan Bang Kadir salah seorang penjaga di loket PT Karya budi bidang transportasi laut. Pihaknya kini mengira jarak pandang hanya 30 meter saja, data itu didapatinya dari para nahkoda speedboat yang ada di perusahaannya.
"Jarak pandang berkurang. Sekitar 30 meter, Aku bilang dengan supir jangan terlalu ngebut. Bahanya," bebernya kepada Jambiekspres di pelabuhan LLASDP pagi Jum'at.
Ia mengatakan, dengan berkurangnya laju kecepatan speed boat yang dimiliki perusahaannya, kini biasanya perjalanan ke Tembilahan yang hanya menempuh waktu dua jam jadi 3 jam.
"Biasanya dua jam ketembilahan bisa 3 jam ke Tembilahan. Yang penting keselamatan penumpang kita utamakan,"
Tentu kata dia hal tersebut merugikan pihak perusahaan, karena dengan bertambahnya waktu perjalanan, otomatis ongkos minyak juga bertambah.
"Kita siapkan minyak cadangan untuk perjalanan, kala tarif kita tidak naikkan Rp 110 ribu lah masih kalau ke Tembilahan," pungkasnya.
Sementara itu, kepala UPTD Pelabuhan Sungai, N Manalu mengatakan kabut asap ini terjadi beberapa hari terakhir, kata dia terutama pagi-pagi. Pada jarak pandang memang pendek.
KUALATUNGKAL - Pemandangan berbeda tampak terlihat di sepanjang pelabuhan di kota Kualatungkal, Jambi Jum'at (21/8) pagi. Kabut luar biasa tampak
- Natal 2024, Uskup Keuskupan Bandung Ajak Umat Jaga Persahabatan & Perdamaian
- Kakek di Musi Rawas Meninggal Dunia Diduga Jatuh dari Pohon Durian
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya