Kaca Film Bisa Mengirit Energi di Mobil Listrik? Simak Nih Penjelasannya
Untuk kaca samping dan belakang, bisa memakai kaca film lebih gelap untuk tujuan keamanan dan privasi.
Jika Anda menggunakan kaca film dengan tingkat kegelapan 60-80 persen, pandangan dari luar masih terjaga karena dari luar kaca film ini tetap gelap sehingga orang jahat tidak bisa leluasa mengintip isi mobil.
Kaca film juga dapat membuat mobil lebih efisien karena sangat efefktif menurunkan suhu mobil.
"Sebenarnya kalau pakai kaca film, mobil bisa lebih adem atau dingin. Kalau suhu kabin sudah dingin, AC tidak perlu dipasang di posisi dua bahkan tiga, yang membuat kompresor AC terus-menerus bekerja sehingga menguras energi baterai. Karena dalam mobil lebih sejuk dibandingkan tidak pakai kaca film, maka penggunaan AC pun bisa diminimalisasi," katanya melanjutkan.
"Jadi kalau pakai kaca film dan keadaan kabin lebih adem, AC tidak perlu dipakai maksimal dinginnya. Kalau AC kecil, maka konsumsi bahan bakar pun lebih irit."
Kemampuan V-Kool telah diuji oleh Curtin University Australia. Hasilnya, V-Kool bisa menurunkan temperatur kabin 10-12 derajat, setelah diparkir di bawah matahari selama lima jam.
Teknologi V-Kool juga terbukti meningkatkan efisensi bahan bakar sebesar tiga persen berkaitan dengan pengurangan beban penyejuk udara.
Lantas sebesar apa efek penggunaan kaca film berkualitas bagus untuk mobil listrik? Pertanyaan ini tentu menarik untuk dicari tahu jawabannya.
Memilih komponen di mobil listrik sebaiknya didasarkan pada fungsi, salah satunya kaca film.
- Hyundai Ioniq 5 & 6 Bermasalah Pada Unit ICCU, Berpotensi Memicu Kecelakaan
- Hadir di GJAW 2024, JKIND Pamerkan Inovasi Kaca Film & Paint Protection
- Chery J6 Bermotif Batik Bakal Dilelang di GJAW 2024, Siapa Mau?
- GJAW 2024, BYD Sediakan Hadiah Mobil Listrik M6 Superior
- GJAW 2024, Aletra Resmi Hadir di Indonesia, Bawa MPV Listrik
- Melantai di GJAW 2024, Mobil Listrik Chery J6 Dibanderol Rp 400 Jutaan