Kaca Mobil Dipecah, Rp 40 Juta Disikat

jpnn.com - BATUSANGKAR - Aksi perampokan kambuh lagi. Kini pelaku berhasil menyikat uang tunai Rp 40 juta setelah memecahkan kaca mobil saat pemiliknya pergi makan.
Peristiwa tersebut dialami Bujang, 61, warga Lurah Ampang, Paraklaweh, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanahdatar, Kamis (25/9) sekitar pukul 13.00.
Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (Grup JPNN) di TKP, kejadian itu bermula ketika korban meninggalkan mobilnya untuk pergi makan bersama anaknya di Rumah Makan Sawah Lamak Pincuran Tujuh, Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum.
Sebelum ke tempat makan, korban baru saja mengambil uang tunai di BRI Cabang Batusangkar sebesar Rp 40 juta dan diletakkan di dalam mobil.
Diduga, korban sudah dibuntuti pelaku sejak ke luar dari kantor BRI Cabang Batusangkar. Saat lengah, pelaku beraksi dengan cara memecahkan kaca mobil dan membawa kabur uang tersebut.
Sebelum kabur, aksi ini sempat dipergoki tetangga pemilik rumah makan, Djamilis. Bahkan Djamilis sempat berteriak sebelum pelaku kabur.
Pemilik rumah makan pun sempat mengejar pelaku yang berhasil kabur ke arah Pasar Batusangkar menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion dan Suzuki FU.
Dalam aksinya, pelaku yang lebih dari satu orang ini, saling membagi tugas. Satu orang memecahkan kaca mobil dan satu orang lain berjaga-jaga.
BATUSANGKAR - Aksi perampokan kambuh lagi. Kini pelaku berhasil menyikat uang tunai Rp 40 juta setelah memecahkan kaca mobil saat pemiliknya pergi
- Gerebek Lokasi Perjudian Sabung Ayam di Musi Rawas, Polisi Tangkap 5 Orang
- Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Datangi Bareskrim
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal yang Ditutupi Muatan Pupuk
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Apes, Belasan Pengunjung Festival di Magetan Jadi Korban Copet