Kaca Mobil Pecah, Uang Rp60 Juta Milik ASN Ini Raib

Namun setelah melihat pelaku menghancurkan kaca dengan helm dan masuk setengah badan mengambil barang dari dalam mobil, Haerun kemudian menghentikan laju kendaraannya di lokasi kejadian.
"Tapi keburu kabur, mereka kabur ke arah berlawanan jalur, bapaknya (korban) sempat mengejar, tetapi tidak kesampaian," ujarnya.
Begitu juga disampaikan oleh Bayu, penjual nanas yang berada di samping toko buah. Dia mengakui kalau pelaku yang mengambil barang dari dalam mobil sempat membeli nanas padanya.
"Dia beli satu nanas, pakai uang Rp50 ribu, selesai beli, langsung dia jalan menghampiri mobil dan melakukan aksinya," kata Bayu.
Peristiwa yang diceritakan kedua saksi dibenarkan oleh korban, Azuemi. Namun saat ditemui wartawan, pegawai dinas PUPR tersebut enggan berkomentar banyak karena terlihat masih syok dengan kejadian tersebut.
"Itu uang baru saya ambil dari bank di Jalan Langko, itu uang kantor," kata Azuemi.
Kepada wartawan dia mengaku kejadian tersebut berlangsung cepat, ketika dia membeli buah di toko emperan Jalan R. Suprapto, Kota Mataram.
"Pas saya lagi beli buah, tiba-tiba terdengar suara kaca pecah, dan setelah lihat, itu dari mobil saya," ucapnya.
Azuemi, aparatur sipil negara (ASN) dinas PUPR menjadi korban kejahatan di pinggir Jalan R. Suprapto, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin sore.
- Kemenag: 7 Calon Jemaah Haji Asal Kota Mataram Meninggal Dunia
- Seusai Nonton Balap Liar, Warga Dianiaya Geng Motor
- Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Mataram, Polda NTB Minta Dukungan Puslabfor
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
- Pria Disabilitas Jadi Tersangka Pemerkosaan Mahasiswi, Ini Analisis Reza Indragiri