KacabJari Bentuk Satgas Anti Pungli

jpnn.com - TANJUNG BATU - Filpan Fajar Dermawan Kepala cabang Kejaksaan Negeri (KacabJari) Karimun di Tanjung Batu, Kepulauan Riau membentuk Tim Anti Pungli (TAP) Karimun.
Tim ini dibuat untuk memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi bermartabat dan terpercaya.
Filpan menjelaskan, TAP Karimun dibuat secara khusus untuk mendukung program pemerintah dalam memberantas praktik pungutan liar (pungli), serta melaksanakan Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2016 tentang satuan tugas sapu bersih pungutan liar.
"Personil TAP telah melakukan tindakan nyata di lapangan, di mana ada salah satu kantor pelayanan publik melakukan pungutan liar. Namun karena jumlahnya sangat kecil, maka langkah preventif (pembelajaran) dikedepankan, dengan meminta agar atasan yang bersangkutan memberikan sanksi dan memperbaiki sistem pelayanan," papar Filpan dalam siaran persnya, Rabu (14/12).
Selain membentuk Tim Anti Pungli, pihaknya juga merubah pola sosialisasi dan langkah-langkah preventif.
Pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (9/12) yang lalu, kami menghadirkan panggung hiburan dengan bintang tamu Roy Jeconiah dan John Paul Ivan (ex Boomerang).
Menurutnya, perpaduan pola sosialisasi ini cukup efektif selain pola-pola seminar dan sosialisasi di media terbuka, melalui musik masyarakat bisa terhibur sekaligus mendapatkan informasi terkait anti korupsi dan penegakkan hukum.
"Pola acara seperti ini membuat masyarakat dan penegak hukum berbaur sama-sama menyuarakan anti korupsi," tandasnya.(chi/jpnn)
TANJUNG BATU - Filpan Fajar Dermawan Kepala cabang Kejaksaan Negeri (KacabJari) Karimun di Tanjung Batu, Kepulauan Riau membentuk Tim Anti Pungli
- Honorer Lulus PPPK 2024 Disambut secara Khidmat, Lihat Itu
- DPRD Klungkung Sahkan Perda Baru, Pasar Tradisional Dapat Perlindungan
- Banyak Honorer Dirumahkan, Bupati Tidak Sekadar Bersedih
- Terindikasi Banyak yang Curang, Data PPPK 2024 Diverifikasi Ulang
- Ketua DPRD Pekanbaru: Mobil Alphard Dianggarkan Semasa Pj Risnandar
- Soal Tarif Trump, Wali Kota Semarang Sebut Ekonomi Global Sedang Goro-Goro