Kacau Balau, Desak Pemkot Evaluasi PSB
Minggu, 11 Juli 2010 – 12:12 WIB
Karena itu, sambung Sutoyo, bagi calon siswa baru yang belum membayar biaya seragam dan iuran rutin tetap dianggap sudah daftar ulang jika mereka mengisi form daftar ulang dan mengumpulkan ke panitia. "Banyak yang belum membayar seragam dan iuran rutin. Jadi tidak apa-apa," urainya.
Hal senada diutarakan Bambang Tutuko, Kepala SMAN 8 Kediri. Menurut Bambang, biaya seragam dan iuran rutin tersebut tidak harus dibayar dalam daftar ulang. "Bisa dicicil," ucapnya. Bahkan, kata Bambang, untuk iuran rutin sebesar Rp 960 ribu bisa dibayar sekali, dua kali atau tiga kali dalam setahun. Sehingga, orang tua murid tidak keberatan. "Tidak ada paksaan soal seragam dan iuran rutin tersebut," pungkasnya. (tyo/ndr)
KEDIRI- Dewan Pendidikan Kota Kediri mendesak pelaksanaan PSB dievaluasi total. Pasalnya program penerimaan siswa baru di SMPN, SMAN dan SMKN itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI