Kacau, Dalam Dua Bulan, Tujuh Sekolah Dibobol Maling
jpnn.com, SAMPANG - Tujuh sekolah di wilayah Sampang, Jawa Timur, dibobol maling. Parahnya lagi, pencurian itu terjadi dalam waktu dua bulan.
"Jumlah tujuh sekolah yang dibobol maling berdasarkan laporan yang disampaikan pihak sekolah sejak Januari hingga 12 Maret 2020 ini," kata Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Riki Donaire Piliang, Kamis (12/3).
Ia menjelaskan, ketujuh sekolah yang kehilangan barang-barang berupa inventarisir sekolah itu berada di Kecamatan Tambelangan SDN Mambulu II, di Kecamatan Ketapang SDN Banyusokah II dan SDN Ketapang II.
Selanjutnya di Kecamatan Pangarengan SDN Apaan II dan SDN Gulbung I, di Kecamatan Torjun SDN Pangongsean I dan SMPN Torjun II.
Dalam kejadian ini barang inventaris pihak sekolah dengan total senilai ratusan juta rupiah raib digasak para pencuri.
"Mohon dukungan dan doa semoga dalam waktu dekat bisa terungkap, kami saat ini masih mendalami dan melakukan penyelidikan dengan menerjunkan tim intelijen ke lapangan," ujar Riki.
Dari tujuh sekolah ini, sambung dia, baru satu sekolah yang pelakunya berhasil ditangkap, yakni di SDN Banyusokah II Kecamatan Ketapang.
"Enam sekolah lainnya belum. Tetapi kami terus berupaya agar (pencurian) tidak terjadi di sekolah-sekolah lainnya," katanya.
Sejak Januari hingga Maret 2020, tujuh sekolah di wilayah Sampang, Jawa Timur dibobol maling.
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib
- Melawan Polisi, 5 Pelaku Curanmor di Serang Dihadiahi Timah Panas
- Detik-Detik Kakek R Pergoki Pencuri di Kebunnya, Berduel, Pencurinya Tewas
- Tim Resmob Polda Jabar Bergerak, 3 Warga Bandung Barat Diringkus
- F Jadi Tersangka Pembunuhan Gadis di Sampang pada 2023
- Rumah Mat Solar di Pamulang Kemalingan, Begini Kronologinya