Kada Bermasalah Rawan Diperas KPK Gadungan
Jumat, 03 Februari 2012 – 00:23 WIB
"Dan bukan hal mudah bagi polisi bisa menjadi penyidik KPK. Seleksinya ketat, bukan hanya integritas tetapi juga kemampuannya," tambah penulis buku "Jangan Bosan Mengkritik Polisi" itu.
Neta juga menyarankan KPK agar aktif memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa pegawai di komisi pimpinan Abraham Samad itu jumlahnya terbatas. Artinya, KPK dengan keterbataan SDM itu tidak akan mengumbar sumberdaya yang ada untuk mendatangi para kepala daerah.
Selain itu, penyelidik KPK pun saat mengumpulkan informasi tidak akan mengungkap jati diri. "Namanya saja investigasi, jadi tidak mungkin lah ngaku-ngaku dari KPK," sambungnya
Namun khusus untuk penegakan hukum, KPK diminta mengirim tim langsung untuk membekuk okum KPK gadungan. "Ini untuk pembelajaran juga bagi masyarakat di daerah," cetusnya.
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) yang juga deklarator Komite Pengawas KPK, Neta S Pane, mengungkap adanya kesamaan pola dari
BERITA TERKAIT
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada