Kada Dipenjara, Roda Pemerintahan Pincang
Senin, 24 Januari 2011 – 23:59 WIB

Kada Dipenjara, Roda Pemerintahan Pincang
Dia mengakui, kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi sepertinya tidak ada habisnya. Karenanya, pemerintah punya niat serius untuk memperbarui regulasi pemilukada. Pemerintah meyakini, ongkos yang begitu besar yang dikeluarkan calon saat pemilukada, sangat berpengaruh kepada banyaknya kepala daerah yang korup. "Kalau dia menghabiskan uang pribadinya sebanyak Rp10 miliar, maka dia akan berpikir bagaimana mengembalikan uang itu," cetus Gamawan. (sam/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi mengakui, roda pemerintahan di daerah akan terganggu jika kepala daerahnya diberhentikan sementara lantaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ikhtiar Polisi Atasi Kemacetan Truk Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Perkumpulan Lyceum Kristen Menangkan Gugatan Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Siswa Terancam Direlokasi
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Punya Segudang Penghargaan, Ririek Adriansyah Calon Kuat Dirut Telkom
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air