Kada Sering di Jakarta Bukti Pusat Sentralistik
Minggu, 02 November 2008 – 15:49 WIB
Menurut Sutiyoso, selama ini ada ketakutan pemerintah pusat jika daerah diberikan otonomi penuh maka keuangan negara dan daerah akan dikorupsi. "Kalau takut dikorupsi, ya perketat pengawasannya. Tetapi bukan ditarik ke pusat lagi," tandasnya.
Baca Juga:
Karenanya Sutiyoso mencetuskan perlunya reformasi administrasi negara. Pasalnya, masih adanya UU sektoral akan terus menjadi penghambat pembangunan daerah.
"Pengalaman saya sebagai ketua asosiasi pemerintahan provinsi, dengan otonomi daerah pasti terjadi pembangunan di daerah. Kalau saya terpilih (sebagai presiden RI), saya jamin penerapan otda. Jaminannya kalau saya jadi (presiden) tetapi otda masih ditarik-tarik ke atas, ya kalian lengserkan saja," tukasnya.(ara/JPNN)
JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menilai kebiasaan para kepala daerah yang lebih sering berada di Jakarta sebenarnya menjadi bukti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pascakecelakaan Maut, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Dunia di RS Telogorejo Semarang
- Sst, KPK Gelar OTT di Kalsel, Siapa yang Diangkut?
- Ditjen HAM Dorong Peran Satpol PP Dalam Menjaga Ketertiban Daerah.
- Gandeng ITB, Daewoong Meluncurkan Laboratorium DDS Research Institute
- Dari Papua, Asta Ivo BS Meliala Deklarasikan Siap Maju Jadi Caketum Pemuda Katolik, Komda & Komcab Beri Dukungan
- Fateta IPB Deklarasikan Kesiapan untuk Atasi Tiga Tantangan Besar dan Mendorong Inovasi Pertanian